Ganjar Bangga Lihat Warga Larangan Brebes Kompak dan Semangat Tangani Stunting

"Tadi ada program Dahsyat, ini contoh yang menurut saya kreatif. Jadi dengan lokalitas yang ada dapur sehatnya itu membikin orangtua, keluarga, ibu hamil, bapaknya juga mengerti," tegasnya.
Ganjar berharap program-program yang dijalankan tidak hanya sekadar seremony. Artinya, program itu tetap dijalankan dengan serius.
"Ini nggak boleh menjadi seremoni ketika pejabat mau datang. Ini harus jadi gerakan terus menerus untuk membangun kesadaran pentingnya mengatasi stunting," ujarnya.
Sementara itu, salah satu kader Posyandu Desa Larangan, Kartiti mengatakan, ada 34 anak stunting di desanya itu. Mereka semua sudah ditangani dan dipantau asupan gizinya tiap hari.
"Jadi program Dahsyat itu kami memberikan bantuan Rp25.000 kepada setiap sasaran. Bantuan bukan berupa uang, melainkan bahan makanan. Kami kerja sama dengan Kampung KB untuk program itu," ujarnya.
Sekadar diketahui, penanganan stunting di Jawa Tengah menjadi prioritas. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah mengeluarkan program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5ng) untuk mengatasi persoalan AKI/AKB dan juga stunting.
Program ini ternyata berhasil menurunkan angka stunting di Jawa Tengah. Tahun 2013 saat Ganjar menjabat, angka stunting di Jateng mencapai 37 persen. Jumlah itu turun menjadi 20 persen di tahun 2021.
Editor: Ahmad Antoni