Ganti Rugi Belum Dibayar, Warga Protes Dimulainya Proyek Tol Solo-Jogja
BOYOLALI, iNews.id - Puluhan warga Dukuh Klinggen, Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali menggelar protes dimulainya pembangunan jalan tol Solo-Jogja. Warga bahkan sempat bersitegang dengan panitia pengadaan tanah yang datang ke lokasi, Senin (26/7/2021).
Dalam aksinya, warga beramai-ramai memasang baliho penolakan dimulainya pembangunan proyek jalan tol Solo-Jogja. Baliho berukuran sekitar 1,5X2 meter persegi dipasang di jalan masuk Dukuh Klinggen. Baliho bertuliskan pernyataan sikap warga yang melarang kontraktor melakukan kegiatan proyek sebelum uang ganti rugi diberikan.
Warga sempat bersitegang dengan panitia pengadaan tanah untuk proyek jalan tol yang tiba di lokasi. Dengan kesal, warga menyampaikan keinginannya agar dituruti kontraktor selaku pihak pengembang proyek jalan tol.
Warga sebenarnya tidak mempermasalahkan pembangunan jalan tol. Namun sebaliknya, mereka mendukung karena merupakan progam nasional.
“Warga hanya minta pemerintah segera membayar ganti rugi kawasan permukiman yang hingga saat ini belum dibayar,” kata Ketua RT Dukuh Klinggen, Aris Harjono.
Terdapat sekitar 50 rumah warga di Dukuh Klinggen yang terdampak proyek jalan tol. Warga khawatir karena belum mendapatkan lahan baru untuk hunian jika proyek mulai dikerjakan.
Petugas PPK tol Solo-Jogja, Hernendi saat berdialog dengan warga menyatakan akan menampung semua aspirasi. Dirinya akan menyampaikan kepada atasan untuk menentukan kebijakan selanjutnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo