get app
inews
Aa Text
Read Next : Kunjungi Mojokerto, Alam Ganjar Diskusi Bersama Petani Kopi dan Peternak

Go Internasional, Petani Kopi Temanggung Ekspor 20 Ton ke Eropa dan Timur Tengah

Kamis, 20 Oktober 2022 - 06:10:00 WIB
 Go Internasional, Petani Kopi Temanggung Ekspor 20 Ton ke Eropa dan Timur Tengah
Stan Kopi Berteman di Trade Export Indonesia (TEI) ke-37 tahun 2022, di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai City (ICE, BSD City), Tangerang. (Ist)

TEMANGGUNG, iNews.id – Para petani kopi yang tergabung dalam Komunitas Kopi Bersenyum Temanggung (Kopi Berteman) diselimuti kegembiraan. Pasalnya, mereka baru saja menyepakati perjanjian ekspor biji kopi arabika wine ke pasar Eropa dan Timur Tengah.

Sekretaris Kopi Berteman, Nur Ahsan mengatakan, kesepakatan tersebut terjadi dalam acara Trade Export Indonesia (TEI) ke-37 tahun 2022, di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai City (ICE, BSD City), Tangerang.

“Alhamdulillah ini modal nekat, kita semua berangkat ke sana nggak ada yang ngerti bahasa Inggris bisa ekspor kopi ke Belanda,” kata Ahsan saat dihubungi, Rabu (19/10/2022).

Dia menyebutkan, total biji kopi arabika wine yang akan diekspor sebanyak 20 ton green bean dengan harga Rp160.000 per kilogramnya. Ini menjadi pengalaman baru bagi para petani kopi Temanggung yang ikut serta.

“Kenapa luar biasa, kesepakatan ini terjadi antara buyer dan langsung ke petani sehingga ada keuntungan yang sangat signifikan yang di rasa kan oleh petani secara langsung,” katanya.

Tak hanya satu buyer, Ahsan membeberkan, pada Kamis (20/10) hari ini juga akan disepakati kerja sama ekspor dengan buyer dari Timur Tengah. Namun Ahsan belum bisa mengungkapkan nilai perjanjian ekspor biji kopi ke Mesir tersebut. “Mohon doanya semoga pelaksanaannya besok (hari ini) dilancarkan,” katanya.

Ahsan mengatakan, selain pengalaman baru hal ini juga mengawali babak baru petani Kopi Temanggung merambah pasar internasional. 

Ahsan menyebut, Kopi Temanggung yang punya kekhasan rasa tembakau bisa makin dikenal dunia. “Sekaligus tantangan juga buat kami untuk lebih meningkatkan kualitas,” ujarnya.

Ahsan berharap, pengalaman ini jadi pembelajaran sekaligus tahap untuk meningkatkan kualitas kopi Temanggung. 

Sehingga nantinya para petani bisa mengekspor roast bean yang harganya bisa lebih tinggi menyentuh Rp200.000 per kilogram. "Apalagi ekspor ini akan berkelanjutan," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut