Habiskan Rp16,9 Miliar, Rusunawa untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah Ini Siap Ditempati

JEPARA, iNews.id  –  Bupati Jepara Dian Kristiandi memastikan rusunawa di Desa Pulodarat Kecamatan Pecangaan siap ditempati. Bupati mengatakan jika rusunawa ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Kabupaten Jepara. 

‘’Ini diperuntukkan bagi warga kita yang berpenghasilan rendah. Ini menjadi salah satu bukti negara hadir menyediakan tempat tinggal yang layak bagi warganya meskipun dengan sewa. Akan tetapi, saya kira sangat terjangkau biaya sewanya,’’ kata Dian Kristiandi, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga

Jelang Liga 2, Persijap Jepara Rekrut 2 Eks Pemain PSM Makassar

Hanya saja, dia minta kepada pengelola untuk menambah penghijauan agar tidak terlalu panas. Selain itu juga sarana olahraga yang perlu ditambah di sekitar rusunawa.

'’Jika nanti sudah ditempati harus sama-sama dirawat dan menjaga gotong royong di antara penghuni,’’ katanya.

Baca Juga

Aksi Pencurian Mesin Dinamo secara Beruntun Resahkan Warga di Jepara

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Jepara Hartaya mengatakan jika rusunawa itu merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pembangunan rusunawa ini anggarannya bersumber dari APBN sebesar Rp16,9 miliar. 

Baca Juga

Vaksinasi Lansia di Kantor Setda Jepara Hari Ini Tak Capai Target, Kenapa?

"Sembari masa pemeliharan rampung, Disperkim tengah membuka pendaftaran. Syarat menjadi penghuni di Rusunawa Pulodarat adalah penduduk Jepara telah berkeluarga dengan penghasilan maksimalnya Rp2,5 juta dan yang utama pendaftar belum memiliki rumah," kata  Hartaya.

Spesisifikasi Rusunawa Pulodarat terdiri dari tiga lantai. Berdiri di atas lahan seluas 7.400 meter persegi. Terdapat 44 unit hunian tipe 36. 

Baca Juga

Lepas Atlet yang Berlaga di PON Papua, Ini Pesan Bupati Jepara

Ada dua kamar tidur, satu kamar mandi. Ada pula dapur dan ruang tamunya. Selain itu, para penghuni juga disediakan fasilitas meubeler lengkap, mulai dari tempat tidur hingga almari.

Editor: Ahmad Antoni