Haul Sunan Abinawa di Kendal, Ribuan Warga Berebut Nasi Suro dan Air Guci Nyai Kong

Peringatan haul tahun ini turut dihadiri oleh pejabat daerah, termasuk Penjabat Sekda Kendal Sugiono, yang mewakili Bupati Kendal. Dalam sambutannya, Sugiono mengapresiasi antusiasme warga dan menegaskan pentingnya menjaga tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya Kendal.
Sunan Abinawa, atau Pangeran Benowo, adalah putra dari Jaka Tingkir (Sultan Hadiwijaya), raja pertama Kesultanan Pajang. Ia dikenal sebagai salah satu wali yang menyebarkan agama Islam di wilayah Kendal pada abad ke-15. Selain mendirikan Masjid Jami’ Sunan Abinawa, ia juga meninggalkan peninggalan berupa Gentong Nyai Kong dan mustaka masjid yang berusia ratusan tahun, yang masih diarak dalam kirab budaya setiap haul. Makamnya, yang terletak di kompleks masjid, menjadi pusat ziarah yang ramai dikunjungi, terutama pada bulan Muharam.
Meskipun acara haul sempat dibatasi selama pandemi Covid-19 pada tahun 2021, dengan hanya warga lokal yang diizinkan hadir, kini acara ini kembali digelar secara terbuka dan dihadiri ribuan orang dari berbagai daerah. Kehadiran warga dari luar Kendal, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan bahkan Sumatera, menunjukkan daya tarik wisata religi ini yang terus bertahan.
Editor: Kastolani Marzuki