Haul Sunan Abinowo di Kendal, Aparat Gabungan Sekat Jalur Menuju Makam

KENDAL, iNews.id - Akses masuk ke Masjid Sunan Abinowo di Desa Pekuncen, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal dijaga Satgas Covid-19. Langkah ini untuk menyekat warga yang hendak menuju makam Sunan Abinowo guna mengikuti haul akbar. 

Penyekatan melibatkan tim gabungan TNI, Polri dan Satpol PP di gerbang masuk Desa Pekuncen, Kamis (26/8/2021). Warga luar daerah tidak diperbolehkan masuk ke Desa Pekuncen yang menggelar Haul Akbar Sunan Abinowo setiap Kamis wage di bulan Muharam. 

Baca Juga

Ruang Isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Kendal Sepi Pasien

Haul Sunan Abinowo tetap dilaksanakan namun terbatas khusus warga setempat. Sedangkan warga dari luar tidak diperkenankan mengikuti acara. Padahal biasanya, Haul Sunan Abinowo selalu ramai dikunjungi dan dihadiri puluhan ribu warga dari berbagai daerah. 

Penyekatan dilakukan dua lapis, yakni di gerbang masuk desa dan pintu masuk Masjid Sunan Abinowo. Langkah ini agar tidak ada kerumunan dalam peringatan haul. 

Baca Juga

Polres Kendal Usut Dugaan Pelanggaran Prokes saat Pentas Musik di Desa Kebonagung

Juru kunci makam Sunan Abinawa, Kiai Sodikin  berharap pandemi Covid-19 segera hilang. Dengan demikian, masyarakat bisa beraktivitas seperti dulu. 

Baca Juga

Insiden Pentas Agustusan, Pemkab Kendal Tegur Keras Kades Kebonagung

“Termasuk makam Sunan Abinawa bisa dibuka lagi untuk masyarakat yang hendak berziarah,”kata Kiai Sodikin. 

Anggota takmir Masjid Pekuncen, Ahmad Rhadi mengatakan, dalam kondisi kondisi normal sebelum pandemi, warga yang hadir saat haul berasal dari berbagai daerah. Seperti Temanggung, Semarang, Batang dan daerah lainnya. 

Baca Juga

Berinovasi Buat Alat Roasting Kopi Elektrik, Difabel Asal Kendal Untung Jutaan Rupiah

“Ratusan pedagang biasanya ikut meramaikan area sekitar makam,” kata Ahmad Rohadi. 

Tradisi Haul Akbar Sunan Abinawa sudah dua tahun digelar terbatas warga sekitar. Haul hanya dilaksanakan sederhana oleh warga sekitar makam dengan melakukan tahlil dan doa bersama. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo