get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Wahana Permainan Roboh di Pasar Malam Purworejo, 10 Orang Terluka

Heboh Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Sultan HB X: Aku Ora Ngerti

Selasa, 14 Januari 2020 - 21:45:00 WIB
Heboh Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Sultan HB X: Aku Ora Ngerti
Raja Keraton Yogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengkubuwono X. (Foto: Dok.iNews.id)

SLEMAN, iNews.id – Kemunculan Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Purworejo menghebohkan masyarakat. Keraton yang dipimpin Totok Santosa Hadiningrat alias Sinuhun itu berlokasi di rumah pribadi Totok.

Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X hanya tersenyum ketika dimintai tanggapannya mengani hadirnya Keraton Agung Sejagat yang ada di Purworejo.

Sultan tidak mau menanggapi lebih jauh dengan hadirnya itu. “Ora ngerti aku (Saya tidak tahu), Purworejo kok takon aku,” ucap Sultan sambil tersenyum, Selasa (14/1/2020).

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD. Mahfud juga mengakui belum tahu. “Saya malah belum tahu silakan saja. Mungkin menjadi dagelan,” tutur Mahfud.

BACA JUGA:

Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo Klaim Hak Tanah 500 Tahun Lalu

Geger Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Ketua MAKN: Lebih Pas Itu Kerajaan Jin

Keraton Agung Sejagat dibentuk di Pogung, Juru Tengah Kecamatan Bayan Purworejo. Keraton ini dipimpin oleh Totok Santoso Hadiningrat. Keraton ini mulai dikenalkan ke publik saat wilujengan dan kirab budaya pada Jumat (10/1/2020).

Dalam keraton ini Totok dipanggil sebagai Sinuhun. Sedangkan istrinya menjadi Dyah Gitarja, dipanggil sebagai Kanjeng Ratu. Informasi yang berkembang, keraton ini sudah memiliki massa atau pengikut dengan jumlah mencapai 450 orang.

Penasihat Keraton Agung Sejagat, Resi Joyodiningrat Chikmawan mengatakan sedang memperjuangkan lahan Keraton Agung Sejagat yang sebelumnya dijanjikan oleh Kerajaan Mataram.

"Kami ada perjanjian dengan Kerajaan Mataram bahwa hak atas tanah yang sudah dilakukan 500 tahun yang dulu, harus kembali ke pangkuan nusantara," kata Chikmawan, Senin (13/1/2020).

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut