Hendi: Semua Biaya Sekolah Anak-anak Iwan Budi Ditanggung Pemkot Semarang

SEMARANG, iNews.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Iwan Budi Paulus Prasetyo, PNS Bapenda. Dia meminta agar keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan kuat dalam menghadapi cobaan hidup.

Iwan Budi ditemukan tewas terbakar bersama sepeda motornya di kawasan Marina Kota Semarang. Dari penyelidikan polisi terungkap, korban diketahui meninggal terlebih dulu sebelum jasadnya dibakar pelaku.

Baca Juga

Hendi Kawal Ketat Penyaluran BLT BBM 47.221 Warga Kota Semarang

Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu berharap agar keluarga yang ditinggalkan ikut mendoakan almarhum agar di lapangkan jalan menuju surga. Pihaknya juga siap membantu untuk menanggung biaya sekolah anak-anak korban.

“Karena sudah paseduluran, kita sudah sampaikan ke bu Iwan. Apapun kesulitannya nanti bisa dikomunikasikan. Termasuk kita bersepakat semua pembaiayaan sekolah putra-putrinya itu menjadi tanggung jawab kami Pemkot Semarang sampai selesai,” kata Hendi, dikutip Rabu (21/9/2022).  

Baca Juga

Wali Kota Hendi Targetkan Semarang Bebas dari Kabel di Udara, Ini yang Dilakukan

Sebelumnya, kerangka jenazah Iwan Budi Paulus telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Jenazah diterima langsung oleh istri almarhum, Theresia Onee Anggarawari.

Baca Juga

Hendi Undang KPK Bekali Jajaran Pemkot Semarang Tingkatkan Pencegahan Korupsi

Penyerahan jenazah pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang dilangsungkan di kamar jenazah RSUP Dr Kariadi Semarang, Rabu (21/9/2022).

Onee yang datang bersama dengan kerabatnya itu kemudian diizinkan untuk membuka peti jenazah yang telah disiapkan oleh petugas rumah sakit. Keluarga kemudian juga memasukkan sejumlah barang milik almarhum ke dalam peti.  

Baca Juga

Hendi: Kota Semarang Butuh Banyak Wirausahawan untuk Tingkatkan Ketahanan Ekonomi

Adik ipar almarhum Iwan Budi, Yosef Prastowo, mengatakan, sejumlah barang yang turut dimasukkan ke dalam peti antara lain pakaian lengkap serta sepatu almarhum.

“Pakaian milik almarhum, Alkitab serta Rosario,” katanya. Jenazah almarhum selanjutnya dibawa ke rumah duka RS Elisabeth Semarang untuk disemayamkan. Jenazah almarhum rencananya baru akan dimakamkan pada Kamis (22/9).

Editor: Ahmad Antoni