Ini Sosok Eko Supriyanto, Maestro Tari di Balik Suksesnya Pembukaan ASEAN Para Games 2022

SOLO, iNews.id - Penampilan para penari dan seniman lokal di Opening Ceremony Asean Para Games (APG) 2022 mampu memukau ribuan penonton yang hadir di Stadion Manahan Solo. Pembukaan APG 2022 mengusung tema Striving for Equality.

Mahakarya yang ditampikan para seniman itu tak lepas dari kiprah Creative Director APG 2022, Eko Supriyanto.

Baca Juga

Hasil ASEAN Para Games 2022: Tim Bulu Tangkis Indonesia Sabet Emas usai Kalahkan Thailand

"Ada 400 penari dan 200 seniman musik karawitan Indonesia yang dilibatkan untuk APG ini," kata Eko saat ditemui iNews.id usai Opening Ceremony di Stadion Manahan, Sabtu (30/7/2022) malam.

Maestro tari yang akrab disapa Eko Pece itu mengatakan, berbagai sajian kesenian yang ia pimpin dibagi dalam 3 segmen dan 6 kelompok tari.

Baca Juga

Kementerian BUMN Berikan Dukungan Terselenggaranya ASEAN Para Games Solo 2022

Meski waktu yang diberikan panitia untuk berproses hanya kurang lebih 2 minggu, Eko mengaku tidak menemui kesulitan yang cukup berarti.

Seniman andal yang juga menjadi Art Director pada APG 2018 lalu itu mengatakan, pada 2022 ini, pihaknya juga menggandeng artis lokal berkelas internasional dan tak diragukan lagi kemampuannya.

Baca Juga

Hary Tanoesoedibjo Dukung ASEAN Para Games 2022: Selamat dan Sukses!

"Untuk musik gamelan ada Dedek Wahyudi, Pecas Ndahe, Lumbini dengan Mutihan ada Ki dalang Purbo Asmoro, Congwaydut semuanya sudah profesional," katanya.

Eko mengatakan, selain tentang semangat dan kesetaraan, pertunjukan yang ia sajikan juga bercerita tentang sisi lain Rajamala, maskot APG 2022.