Inovasi Siswa dari Magelang Ini Menang di Lomba Sains Teknologi Internasional
Dalam praktiknya, paving atau cor blok yang menjadi pijakan pejalan kaki, dipasang piezoelektrik atau alat pengubah tekanan menjadi muatan listrik.
Kemudian disalurkan ke daya tampung atau baterai untuk digunakan bagi penerangan. Setiap pijakan pada 50 piezoelektrik, dapat mengisi baterai dengan kapasitas 12 volt.
Meski sederhana dan ramah lingkungan, inovasi teknologi yang dilakukan para siswa ini berhasil meraih medali emas di ajang World Youth Invention and Inovation Award, kategori teknologi khusus secondary school.
Terdapat 450 tim dari 30 negara dalam perlombaan yang digelar secara daring pada awal September 2021.
“Hasil riset para pelajar ini akan terus dikembangkan, sehingga diharapkan bisa diaplikasikan pada masyarakat umum,” kata Kepala MTs Negeri 1 Magelang, Gutomo.
Editor: Ary Wahyu Wibowo