KENDAL, iNews.id – Isolasi mandiri (Isoman) di rumah akibat terpapar Covid-19 ternyata memicu munculnya klaster keluarga di Kabupaten Kendal. Kepolisian setempat mendorong warga agar bersedia diisolasi terpusat.
"Ada ayahnya isoman, anaknya umur tiga tahun positif. Kalau misal sebelumnya terpaksa isoman karena keterbatasan tempat atau fasilitas, sekarang ini desa-desa, kecamatan-kecamatan sudah tersedia tempat isolasi terpusat," kata Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto, Jumat (9/07/2021).
Kapolres mencontohkan, di Desa Cepiring terdapat 31 warga bersedia diisolasi terpusat di SDN 5 Cepiring, yang berada di belakang Mapolsek Cepiring. Saat ini Desa Cepiring menjadi percontohan bagi desa lainnya di Kendal.
Langkah ini belajar dari lonjakan kasus di Kudus, dimana klaster keluarga muncul di mana-mana karena isoman yang tak disiplin protokol kesehatan (prokes).
"Mengadopsi penanganan melonjaknya kasus Covid-19 di Kudus, Pemkab, Kodim, Polres, Kejari beserta tokoh agama, tokoh masyarakat, atau potensi komunitas di Kendal berkolaborasi membentuk formula penanganan Covid-19 dengan metode isolasi terpusat," kata Yuniar.
Lima pilar di Kendal sepakat metode isolasi terpusat membuat penularan Covid-19 dapat dikendalikan. Polisi bersama TNI, Satpol PP dan Dinkes Kendal kemudian mendorong warga yang isoman untuk ke mau diisolasi terpusat.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Follow Berita iNewsJateng di Google News