Jalur yang Ditutup Akibat Demo Pati 13 Agustus 2025: Imbauan Penting untuk Pengguna Jalan

PATI, iNews.id – Jalur yang ditutup akibat demo Pati 13 Agustus 2025 menjadi perhatian masyarakat Jawa Tengah, khususnya pengguna jalan yang kerap melintas di Kabupaten Pati. Aksi besar-besaran ini akan digelar di pusat kota, terutama di Alun-alun Pati dan sekitar Kantor Bupati, sebagai bentuk protes terhadap kepemimpinan Bupati Sudewo.
Meski kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250% sudah dibatalkan, massa tetap menuntut bupati mundur dari jabatannya. Akibatnya, lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama akan terganggu, dengan pengalihan arus dan penutupan sementara demi keamanan.
Protes ini berawal dari serangkaian kebijakan Bupati Sudewo yang dinilai kontroversial, seperti:
Meski bupati berdalih kebijakan tersebut dilakukan demi efisiensi anggaran, banyak warga menganggapnya arogan dan merugikan masyarakat.
Pembatalan kenaikan PBB-P2 di awal Agustus 2025 dianggap sebagai kemenangan sementara, namun Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menilai tuntutan utama belum terpenuhi. Mereka menargetkan aksi ini dihadiri hingga 100 ribu orang dari berbagai daerah, termasuk Semarang, Jakarta, dan Kalimantan.
Menjelang aksi, dukungan massa terlihat tinggi. Donasi logistik seperti pisang dari Desa Gunungsari dan ribuan kardus air mineral telah terkumpul.
Untuk menjaga ketertiban, Polresta Pati menyiapkan 2.684 personel gabungan dari Polri, TNI, Brimob, dan instansi terkait. Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi menegaskan pendekatan persuasif dan melarang peserta membawa senjata tajam atau bahan berbahaya.
Polda Jateng turut mendukung dengan mengerahkan seluruh fungsi kepolisian, sementara Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen memberi restu aksi dengan catatan tetap tertib dan menghindari anarkisme.
Latihan taktik pengendalian massa juga telah dilakukan, termasuk pembatasan masuk bagi warga luar daerah selama aksi.
Berdasarkan pengumuman Satlantas Polresta Pati, rekayasa lalu lintas akan diterapkan di sekitar Alun-alun Simpang Lima Pati. Beberapa ruas jalan yang kemungkinan ditutup atau dialihkan meliputi:
Persimpangan menuju Pendopo Kabupaten Pati dan DPRD juga akan terdampak. Pengendara dari luar kota, seperti Semarang atau Kudus, disarankan menghindari jalur ini sejak pagi hingga sore karena massa diprediksi mulai berkumpul sejak subuh.
Bagi yang terpaksa melintas:
Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kondisi real-time, meskipun sinyal di pedesaan bisa terbatas. Siapkan peta manual atau bertanya kepada warga setempat.
Editor: Komaruddin Bagja