Jaringan Internet Rambah Daerah Susah Sinyal di Sragen
Kades Ngargotirto Sumadi mengatakan, jumlah pelanggan saat ini sudah terdata 204 sambungan. Mereka hanya dibebani Rp100.000 per bulan. Selain warga yang mendapat akses internet murah, kini juga ada pemasukan ke kas desa melalu BUMDes.
”Kami kalkulasi bisa mendapatkan keuntungan Rp5 juta per bulan,” ujar Sumadi.
Untuk modal awal, pihak desa pinjam ke BPR Joko Tingkir sebesar Rp110 juta. Jangka waktu pengembalian 5 tahun dan setiap bulan berkewajiban mengangsur Rp2.997.000.
Internet diharapkan membantu anak sekolah dalam pembelajaran jarak jauh saat pandemi Covid-19.. Selain itu juga membantu pemasaran produk UMKM warga.
”Dengan program ini jaringan lancar. Kalau mengandalkan sinyal, di tempat saya susah,” ucapnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo