get app
inews
Aa Text
Read Next : Rute Kirab Penobatan Raja Baru Keraton Solo, Gusti Purbaya Dilantik Jadi Pakubuwono XIV

Jejak Sejarah Masjid Cipto Mulyo Pengging, Peninggalan Raja Keraton Solo

Sabtu, 17 April 2021 - 11:35:00 WIB
Jejak Sejarah Masjid Cipto Mulyo Pengging, Peninggalan Raja Keraton Solo
Bedug di Masjid Cipto Mulyo, Desa Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali yang sejak awal berdiri sampai sekarang masih ada. Foto: iNews/Tata Rahmanta.

Bagian atas setiap pintu diberi ukiran-ukiran yang disisipkan tulisan PB X sebagai tanda bahwa masjid itu dibangun pada masa pemerintahannya. Bedug, kentongan, dan mimbar khutbah sejak zaman dulu hingga saat ini masih digunakan. 

Suasana yang sejuk, membuat masjid nyaman digunakan untuk beribadah. Dari sejarah berdirinya, masjid dibangun oleh Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Sri Paduka Pakoe Boewono (PB) X.  

Pembangunan pada hari Selasa, 24 Jumadil Akhir tahun 1838 Hijriyah atau tepatnya tahun 1905 Masehi. Nama Masjid Cipto Mulyo yang artinya menciptakan kemuliaan di dunia dan akhirat. Nama Masjid cukup unik karena menggunakan Bahasa Jawa.  

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut