Jenderal Dudung ke Prajurit TNI AD: Jangan Terkecoh dengan Perkembangan di Medsos
Keenam, lakukan tindakan yang berdampak ke kesejahteraan rakyat agar menumbuhkan rasa kasih saying terhadap TNI AD. Apabila terjadi sesuatu, maka TNI dan rakyat akan bahu membahu untuk menyusung kelompok yang mencoba mengganggu kesatuan RI.
"Rakyat Indonesia sangat menantikan ketegasan dari TNI AD dan keberanian yang telah ditunjukan pada 10 November 1945 dengan berbekal bamboo runcing. Rakyat dan tentara bentukan saat itu dipimpin oleh bung tomo mengusir penjajah dan sekutu. Saya punya keyakinan bahwa rakyat indo siap menghadapi pihak yang mengganggu persatuan bangsa," ujarnya.
Ketujuh, tingkatkan sinergitas dengan pemerintah, Polri, dan komponen bangsa lainnya dengan tujuan menyukseskan program pemerintah. Pemerintah saat ini sedang melakukan banyak pembangunan di berbagai bidang, yang saat ini terasa adalah bagaimana pemulihan kesehatan dengan melakukan vaksin masal di seluruh elemen, baik anak – anak maupun segala umur.
"Oleh karena itu apabila pemerintah daerah meminta bantuan kepada TNI AD jangan pernah ragu-ragu," ujar jenderal bintang empat ini.
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, Jenderal Dudung didampingi Komandan Jenderal (Komjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, Danpuspomad Letjen TNI Chandra W Sukotjo, perwira tinggi TNI AD, dan prajurit TNI AD.
Editor: Ahmad Antoni