Jurus Ketua DPC Demokrat Solo Raya Kompak Tangkal Bujuk Rayu Kubu Moeldoko
KARANGANYAR, iNews.id - Sejumlah Ketua DPC Partai Demokrat se-Solo Raya blak-blakan mengaku ditawari uang oleh sejumlah oknum untuk mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Bahkan diantara mereka tak hanya sekali mendapat tawaran.
Seperti yang dialami Ketua DPC Partai Demokrat Kota Solo Supriyanto. Ia mengaku tak hanya sekali dirayu habis-habisan agar mau datang ke KLB. Namun, Supri mengaku jika dirinya terus menerus dirayu meskipun telah menyatakan menolak untuk datang ke KLB.
"Tawaran uang itu riil, saya terus menerus dirayu untuk datang. Yang menawari kawan kami sendiri dari eks ketua DPC. Nominal Rp25 juta di awal dan Rp100 juta jika sudah sampai di Medan," kata Supri dalam jumpa pers di Karanganyar, Rabu (10/3/2021).
Begitu pula dengan Ketua DPC Partai Demokrat Boyolali Dwi Purwanto dan Ketua DPC Demokrat Sragen, Budi. Menurut keduanya, tak hanya uang, seluruh akomodasi mulai dari tiket pesawat pulang pergi serta transportasi dan penginapan yang ditanggung itu pun mereka terima. Asalkan keduanya bersedia hadir di KLB.
"Untuk kami cash Rp100 juta kalau kami bersedia datang ke KLB, dengan membawa dua orang kader yang akan diberi uang tunai Rp25 juta, plus akomodasi ditanggung," katanya.
Lain halnya dengan Ketua DPC Partai Demokrat Karanganyar Tri Haryadi. Menurut Tri Haryadi, tidak ada satu pun oknum dari KLB yang menawari dirinya uang untuk datang ke Kongres.
"Tidak ada satu pun yang mendatangi saya. Mungkin mereka takut pada saya. Saya pastikan 10 orang kader yang saya bawa dari pengurus DPC, tiga anggota DPRD dan anak ranting tidak ada yang menerima uang," ujarnya.
Sementara itu dalam aksi turun jalan yang dilakukan enam DPC Partai Demokrat se-Solo Raya, kecuali DPC Demokrat Sukoharjo yang tak hadir karena kesibukan, secara sepakat akan terus melakukan perlawanan terhadap hasil KLB Deliserdang.
Editor: Ahmad Antoni