KAI Gandeng FIB UNS Telusuri Sejarah untuk Amankan Aset Perusahaan

KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan luas aset yang tersertifikat pada setiap tahunnya. Tujuan utamanya adalah mengamankan aset yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh negara. Pada akhirnya membangun tata kelola dalam optimalisasi lahan KAI agar semakin meningkat baik melalui komersialisasi aset, pengembangan kawasan stasiun, pembangunan kawasan transit oriented development, dan pengembangan-pengembangan lainnya.
“Dukungan data dan informasi dari hasil kajian yang akan dilakukan diharapkan bermanfaat bagi kedua belah pihak, untuk selalu bekerja sama menjaga seluruh aset yang dimiliki perusahaan. Sehingga dapat terus dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi KAI dan masyarakat luas dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik,” katanya.
Dekan FIB UNS, Prof Warto mengatakan, kerja sama ini merupakan kesempatan yang luar biasa. Hal ini karena dapat memberikan kesempatan bagi Program Studi (Prodi) Ilmu Sejarah baik dosen maupun mahasiswa untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan kegiatan yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kegiatan ini sementara masih terbatas pada lingkup yang berkaitan dengan sejarah. Misal bagaimana penataan dan pengaktifan jalur-jalur kereta api yang rawan menjadi sumber konflik antara masyarakat dengan PT KAI. Peran perguruan tinggi sangat penting dalam membantu mencari bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan agar lahan tersebut dapat ditata dengan baik untuk kepentingan bersama,” kata Prof Warto.
Dia berharap agar kerja sama ini menjadi awal yang baik bagi kedua belah pihak dan dapat dilakukan secara berkelanjutan. “Semoga tidak hanya satu bidang sejarah, tapi juga bisa banyak bidang dapat dilakukan dalam kerja sama ke depan,” katanya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo