Kaleidoskop 2022: Pembunuhan Sadis di Jateng, Mutilasi Kekasih hingga ASN Tewas Dibakar

SEMARANG, iNews.id – Rentetan kasus pembunuhan sadis terjadi di wilayah hukum Jawa Tengah (Jateng) selama tahun 2022. Dalam kasus tersebut, pelaku pembunuhan ternyata dilakukan oleh orang dekat, kerabat bahkan keluarga sendiri.
Motif pembunuhan pun beragam, mulai dari sakit hati, dendam hingga kecemburuan dalam urusan asmara. Pelaku tak segan menghabisi korbannya dengan sadis seperti meracuni, memutilasi hingga membakar hidup-hidup.
1. ASN Semarang Dimutilasi dan Dibakar
Kasus pembunuhan sadis yang paling menggegerkan Jawa Tengah adalah seorang PNS Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi. Jasadnya ditemukan terbakar di kawasan Marina Semarang tanpa kepala pada Kamis (8/9/2022). Sebelumnya korban dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 24 Agustus 2022. Iwan Budi merupakan saksi kunci kasus korupsi di Kota Semarang. Dia hilang tepat satu hari sebelum memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan ke Ditreskrimsus Polda Jateng.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dari keluarga dan rekan kerja korban. Kemudian Polda Jateng berkerja sama dengan Polisi Militer dan memeriksa dua prajurit TNI sebagai saksi. Danpom Kodam IV Diponegoro Kolonel CPM Rinoso Budi menyebutkan, dua prajurit TNI tersebut diketahui berpangkat Bintara dan Perwira. Keduanya merupakan orang dekat Mantan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip. Meski begitu, kasus tersebut belum ada titik terang. Hingga saat ini kasus tersebut masih berlanjut di Polda Jateng. Hingga kini tersangka kasus pembunuhan Iwan Budi belum terungkap.
2. Anak Racuni 3 Orang Sekeluarga
Kasus pembunuhan tak kalah menggemparkan adalah seorang anak di Magelang meracuni keluarganya. Dia tega membunuh keluarga sendiri yang terdiri atas ayah, ibu, dan kakak kandung dengan meracuni korban hingga meninggal di rumahnya di Mertoyudan, Magelang. Ketiga jenazah korban yaitu ayah AA (58), ibu HR (54), dan anak pertama DK (25) telah dimakamkan di TPU Sasono Loyo, Prajenan, Mertoyudan, Magelang. Sementara pelaku berinisial DD (22) yang merupakan anak kedua korban telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan polisi.
Kronologi anak racuni keluarga sendiri di Magelang telah diungkap polisi. Diketahui pelaku telah melakukan percobaan pembunuhan terhadap keluarganya dua kali, yang pertama dengan meracuni korban sejak beberapa hari sebelumnya. Berdasarkan hasil olah TKP dan autopsi, ketiga korban sekeluarga tewas diracun anak kedua di Magelang dengan zat kimia sangat mematikan. Terungkap pelaku menggunakan zat kimia dengan jenisnya adalah racun arsenik. "Untuk racunnya ada beberapa jenis. Yang berhasil kami identifikasi berdasarkan hasil autopsi dan sisa barang bukti yang ada di TKP. Jenisnya arsen, semacam arsen," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Selasa (29/11).
Editor: Ahmad Antoni