Kasus Covid-19 di Jateng 27 Mei Bertambah 11 Jadi 1.326 Orang

JAKARTA, iNews.id – Kasus pasien terkonfirmasi positif corona (Covid-19) di Jawa Tengah kembali bertambah. Dari data laporan media harian Gugus Tugas, Rabu (27/5/2020) terjadi penambahan sebanyak 11 orang. Dengan demikian, total pasien positif corona di provinsi ini menjadi 1.326 orang.

Jumlah tersebut naik dari hari sebelumnya, Selasa (26/5/2020) yakni sebanyak 1.315 kasus. Sedangkan pasien positif sembuh tidak ada kenaikan tetap berjumlah 275 orang. Pun demikian dengan kasus kematian tidak ada penambahan tetap berjumlah 70 orang.

Baca Juga

Pergerakan Masyarakat di Jateng Tinggi, Rapid Test Digelar Massal di 35 Kabupaten/Kota

Secara nasional, jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif virus corona mencapai 23.851 orang. Jumlah tersebut terhitung hingga Rabu (27/5/2020) pukul 12.00 WIB.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, ada penambahan 686 dibandingkan sebelumnya sebanyak 23.165 orang.

Baca Juga

Pasien Sembuh dari Corona di Jateng 26 Mei Naik 15 Jadi 275 Orang, Positif 1.315

"Kita berharap negara-negara yang selama ini bekerja bisa menemukan vaksinnya. Ini bukan persoalan kita saja tapi seluruh dunia. Sudah sepantasnya kita bersabar dan merapatkan barisan untuk bersama-sama," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (27/5/2020).

Yuri mengatakan, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh terus mencapai 6.570 orang. Ada penambahan 150 dibandingkan sebelumnya sebanyak 5.877 orang.

"Secara garis besar beberapa provinsi di Tanah Air telah menunjukkan gambaran yang bagus. Tidak ada lagi signifikan penambahan kasus, tidak ada lagi perluasan wilayah yang berdampak," ucapnya.

Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia mencapai 1.473 orang. Ada penambahan 55 dibandingkan sebelumnya sebanyak 1.418 orang.

"Kita harus mulai berpikir dengan cermat tentang keputusan untuk keluar rumah. Apabila tidak membawa banyak manfaat dan justru dirasa akan meninggalkan banyak permasalahan, sebaiknya jangan keluar rumah," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki