Kasus Covid-19 di Solo Meningkat, Gibran Minta Masyarakat Tak Khawatir Berlebihan
SOLO, iNews.id - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Solo mengalami kenaikan seiring meningkatnya aktivitas masyarakat. Pemkot setempat menyiapkan sejumlah langkah untuk antisipasi penyebaran varian Omicron.
Berdasarkan data, pada hingga Minggu (16/1/2022) kemarin jumlah pasien Covid-19 sebanyak lima orang. Jumlah kasus mengalami peningkatan karena minggu sebelumnya hanya tiga pasien.
Dari lima pasien, dua di antaranya menjalani isolasi mandiri dan tiga dirawat di rumah sakit. Dengan penambahan tersebut, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Solo sebanyak 26.096 kasus.
"Siap nggak siap ya harus kami antisipasi untuk Omicron dan gelombang-gelombang berikutnya," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Senin (17/1/2022).
Meski demikian, ia meminta masyarakat tidak khawatir berlebihan terkait varian baru tersebut selama tetap menerapkan protokol kesehatan. "Santai saja," ucapnya.
Ia mengatakan, sejauh ini pemerintah daerah sudah melakukan langkah antisipasi, di antaranya dengan melakukan percepatan vaksinasi dan memastikan kesiapan alat untuk perawatan pasien Covid-19.
"Kami sudah punya oksigen konsentrator, generator, isotank wis siap, tenang wae," katanya.
Disinggung mengenai penerapan bekerja dari rumah untuk meminimalisasi lonjakan kasus yang tinggi, sejauh ini belum masuk rencana pemerintah daerah.
"Belum ada rencana ke situ, kasus kita rendah sekali kok," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih, mengatakan penambahan jumlah kasus tersebut belum tentu akibat libur Natal dan tahun baru.
"Segala kemungkinan bisa, namun pasien tidak ada riwayat bepergian. Penambahan ini satu karena screening, satu karena suspect," katanya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo