Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkab Blora Siapkan 3 Tempat Isolasi Terpusat

Baca Juga

Jumlah Warga Terpapar Covid-19 dari Klaster Hajatan di Blora Terus Bertambah

Membatasi mobilisasi dan interaksi, akan kita lakukan melalui operasi yustisi menggandeng TNI - Polri, Satpol PP dan lainnya hingga seluruh Kecamatan. Kalau perlu ada jam malam, kita kaji bersama,” katanya.

Bupati meminta agar masyarakat bisa bekerjasama dalam upaya pelacakan penularan melalui 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) yang dilakukan teman-teman medis baik dari Puskesmas maupun Rumah Sakit.

Baca Juga

Bareskrim Polri Sita Sejumlah Bangunan Perumahan di Blora, Ada Apa?

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, per Senin (14/6), perkembangan Covid-19 mengalami kenaikan kasus sebanyak 89, sehingga total ada 7640 kasus positif. Yang mana 6831 sudah dinyatakan sembuh, 344 isolasi mandiri, 67 isolasi di rumah sakit karena bergejala, dan 398 meninggal.

Plt Kepala Dinkes Blora Edi Widayat mengatakan ada delapan Kecamatan di Kabupaten Blora merupakan zona merah.  “Ada di delapan Kecamatan yakni Blora, Jepon, Banjarejo, Ngawen, Kunduran, Randublatung, Kedungtuban, dan Cepu," kata Edi.

Sedangkan Zona oranye, lanjut Edi, di Todanan, Tunjungan, Jiken, Kradenan, dan Jati. Untuk zona kuning hanya ada di Bogorejo, Japah dan Sambong,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni