Kasus Kecelakaan KA Brantas Tabrak Truk di Semarang, Polisi Periksa Sopir dan Kernet

“Dari keterangan sopir, truk tujuan Kawasan Kota Lama untuk angkut barang, jadi cari jalan ke situ (Madukoro) nanti sempai di tempat (Kota Lama) angkut alat berat tujuan Solo,” katanya.
Baik sopir maupun kernet, kata Yunaldi, dalam kondisi sehat. Saat kejadian, sopir jalan ke daerah Madukoro ke rumah adiknya di kawasan Puri Anjasmoro Semarang Indah. Kernet juga meninggalkan TKP.“Tadi malam jam 12an (sopir diamankan), kernetnya jam 2an,” katanya.
Pihaknya, telah melakukan olah TKP, masih memeriksa barang bukti kendaraan tersebut termasuk pengumpulan keterangan lain. Hari ini, Rabu (19/7), pemeriksaan difokuskan ke pengemudi truk dan kernet.
Pemeriksaan truk dan kernet itu pula termasuk mendalami mengapa truk tersebut melewati jalur itu. Ini terkait apakah kelas jalan di sana bisa dilalui truk tronton besar itu.“Besok kami mintai keterangan petugas palang, masinis dan asisten masinis,” ujarnya.
Sementara, saksi-saksi ahli yang akan dimintai keterangan penyelidik lalu lintas itu di antaranya dari Dinas Perhubungan berkaitan dengan kondisi truk maupun klasifikasi jalan hingga pihak PT Kereta Api Indonesia, di antaranya soal standar operasional prosedur (SOP) termasuk palang pintu kereta apinya.
Editor: Ahmad Antoni