Kasus Penjambretan Disertai Penusukan di Banyumas Ternyata Prank, Ini Fakta Sebenarnya

PURWOKERTO, iNews.id – Ada fakta mengejutkan dalam kasus penjambretan yang disertai penusukan yang terjadi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Kasus tersebut ternyata hanya cerita palsu alias prank.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan kepolisian, ternyata tidak ada aksi penjambretan. Dia mengatakan korban juga tidak hamil seperti kabar sebelumnya.
“Ternyata berdasarkan pemeriksaan terakhir, korban bukan merupakan korban penjambretan. Korban melakukan sendirian penusukan tersebut,” katanya dikutip dari iNewsPurwokerto.id, Selasa (19/9/2023).
Awalnya, dia membeli pisau seharga Rp40.000 di sebuah perbelanjaan di Purwokerto. “Kemudian dia pergi ke TKP di Kelurahan Tanjung dan menusuk sendiri perut sebelah kiri,” ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, korban menarik kalungnya dan digeletakkan di aspal. Sehingga seolah-olah ada yang menarik.
Editor: Ahmad Antoni