Kasus Penjambretan Disertai Penusukan di Banyumas Ternyata Prank, Ini Fakta Sebenarnya
“Dari pemeriksaan yang kami lakukan, dia melakukan itu karena kesal, sebab ibunya sering dimarahi ayah tirinya. Dia melakukannya karena terlalu sayang sama ibunya dan tidak terima ayah tirinya memarahi ibunya,” ujar Kompol Agus.
Jadi, Kasat Reskrim menegaskan bahwa tidak ada peristiwa penjambretan yang disertai penusukan. “Peristiwanya tidak ada,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi penjambretan terjadi di jalan Pahlawan Gang X RT 3 RW 4, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan.
Korban sempat dikabarkan seorang ibu hamil yang ditusuk bagian perutnya oleh jambret. Korban selanjutnya dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
Peristiwa penjambretan yang disertai penusukan terjadi pada Minggu (17/9) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Korban adalah LC (21) warga Jalan Margantara, Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan. Belakangan kejadian tersebut hanya prank.
Editor: Ahmad Antoni