Kawal Penyisiran Baliho Provokatif, Pemuda Panca Marga Kerahkan 35 Batalion

SEMARANG, iNews.id – Organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) Jawa Tengah mengerahkan 35 batalion untuk mengawal penyisiran spanduk bernada provokatif. Mereka akan membantu petugas TNI-Polri dalam penertiban spanduk tersebut.

"Sebagaimana yang kita ketahui bersama TNI/ Polri butuh support dukungan sehingga kita siap untuk mengawal dan menjaga NKRI menolak semua paham radikal, anarkis, atau yang memecah belah NKRI," kata Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Jateng, Gatyt Sari Chotijah, Minggu (22/11/2020).

Baca Juga

Spanduk Habib Rizieq Dicopoti, Ketua FKUB Solo: Semua Harus Bekerja Sesuai Tugasnya

Dia pun menyatakan siap mengawal aparat gabungan TNI/Polri dan Satpol PP yang sibuk melakukan pencopotan baliho dan spanduk provokatif. Terdapat sedikitnya 35 batalion tersebar di berbagai daerah Jawa Tengah yang siap menyisir baliho dan spanduk provokatif.

"Kami siap untuk berdiri di garda terdepan karena kami adalah putra-putri veteran pejuang dari negeri ini," katanya di sela-sela peresmian markas baru PPM Jateng di Jalan HOS Cokroaminoto Semarang.

Baca Juga

Polda Jateng Sapu Bersih Spanduk Habib Rizieq, Kapolda: Tak Ada Ruang bagi Kelompok Intoleran

Dia menyebutkan, tiap batalion terdiri atas 500 personel. Mereka siap membantu kelancaran petugas. “Insyaallah itu bisa bersinergi dengan baik," ucapnya.

Kasubdit Binpolmas Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Jateng AKBP M Toha, mengatakan, Polda Jateng rutin mendekati kelompok-kelompok masyarakat agar bisa melakukan sinergitas.

Baca Juga

TNI Polri Bubarkan Konferensi Pers PA 212 Jateng soal Pencopotan Spanduk Habib Rizieq

Harapannya, kelompok masyarakat tidak bergerak sendiri namun bisa bekerja sama dalam menjaga kondusivitas masyarakat.

"Ini bisa bekerja sama dengan Satpol PP sebagaimana sudah menjadi program dan job description Satpol PP di antaranya tadi menertibkan persoalan-persoalan (baliho dan spanduk provokatif) yang ada di wilayahnya. Ini sangat tepat sekali untuk saling bekerja sama, saling sinergi sehingga akan memperkuat di dalam mengatasi banyak hal," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki