KAOHSIUNG, iNews.id – Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Bidang Tenaga Kerja (Naker) memberikan bekal kewirausahaan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) dengan menggelar pelatihan olahan makanan khas Taiwan.
Para PMI yang mayoritas dari Jawa Tengah dan Jawa Barat itu dilatih membuat ayam cipai, ayam tepung kemangi, bola ubi, bubur mutiara, dan ongol-ongol khas Taiwan.
Kisah Inspiratif Pekerja Migran, Ikuti Prosedur, Pulang Kampung Bawa Modal Usaha
Ayam Cipai adalah menu khas Taiwan yang serupa dengan "Chicken Cutlet". Cutlet adalah salah satu jenis potongan dengan ciri khas irisan yang tipis dan lebar pada suatu bahan yang terkait daging.
Lazimnya, aneka rupa hidangan cutlet menggunakan tepung roti untuk membaluri daging olahan yang dimasak. Puluhan pekerja migran Indonesia (PMI) antusias mengikuti pelatihan tersebut.
10 Negara Terbaik untuk Wirausahawan di 2022, Uni Emirat Arab Teratas
Kepala Bidang (Kabid) Naker KDEI Taipei, Purwanti Uta Djara berharap PMI dapat memanfaatkan kegiatan pemberdayaan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Sikap mental orang yang sukses adalah rajin, ulet, mau bekerja keras dan tidak pantang menyerah serta mempunyai pola pikir yang cepat, kreatif, dan inovatif,” tuturnya di hadapan peserta pelatihan di Kaohsiung Vocational Training Center of Dining dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/7/2022).
Pelatihan mengolah makanan tersebut, kata dia, diharapkan bisa memberikan pengetahuan dasar agar PMI bisa membuka usaha sendiri setelah kembali ke Tanah Air.
Editor: Kastolani Marzuki