Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo Sempat Diwarnai Penumpukan Antrean

SUKOHARJO, iNews.id – Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo sempat diwarnai penumpukan antrean. Peserta vaksinasi yang mayoritas pelajar, banyak yang datang lebih awal dari jadwal yang ditentukan.

Kegiatan vaksinasi dilakukan Kwarcab Pramuka Sukoharjo di Pendopo Graha Satya Praja (GSP), Rabu (22/9/2021). Petugas terpaksa membubarkan penumpukan antrean karena berisiko mengakibatkan kerumunan.

Baca Juga

Simulasi PTM, Ratusan SD di Sukoharjo Terus Dipantau

"Ini di luar prediksi karena kedatangan seharusnya terjadwal sesuai aplikasi, terlebih tempatnya juga kurang luas. Namanya anak-anak dan yang mengantar juga banyak,” kata Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Rabu (22/9/2021).

Dikatakan Etik, sempat terjadi penumpukan karena para pelajar datang di luar jadwal yang sudah ditentukan. Seharusnya, peserta datang sesuai waktu yang ditentukan dalam aplikasi untuk menghindari kerumunan.

Baca Juga

Polres Sukoharjo Buka Gerai Vaksinasi Covid-19 di Desa

Terkait hal itu, Bupati akan mengevaluasi agar ke depan tidak terulang lagi. Salah satunya dengan memindah lokasi ke Graha PGRI yang tempatnya lebih luas dan nyaman.

Baca Juga

Pemkab Sukoharjo Diminta Serius Garap Potensi Budaya Daerah

Dikatakannya, vaksinasi di Sukoharjo sudah mencapai 44 persen dan akhir September diharapkan bisa menembus 50 persen. Dengan demikian, diharapkan Kabupaten Sukoharjo bisa turun menjadi PPKM level 2 atau level 1.

"Begitu ada vaksin langsung kami berikan pada masyarakat. Inginnya semua pelajar segera mendapat vaksin untuk keamanan dalam pelaksanaan PTM (pembelajaran tatap muka),” ujarnya.

Baca Juga

Bupati Sukoharjo Bujuk Keluarga Tinggal di Warung Angkringan untuk Pindah ke Rusunawa

Ketua Kwarcab Sukoharjo, Agus Santosa mengatakan, kegiatan vaksinasi mulai pendaftaran hingga pengaturan jadwal kedatangan sudah diatur melalui aplikasi. Namun yang terjadi, peserta vaksinasi banyak yang datang di luar jadwal dan ikut antrean. Akibatnya sempat terjadi penumpukan.

"Begitu ada penumpukan, langsung ditertibkan agar tidak terjadi kerumunan," ucapnya.