Kelelahan saat Berenang, Remaja 13 Tahun Ini Tewas Tenggelam Terseret Arus Sungai Kuripan

PEKALONGAN, iNews.id – Nahas dialami Ahmad Fahri Hasan (13), Desa Kuripan Lor, RT.01/04 Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan. Dia tewas tenggelam saat berenang bersama empat temannya di Sungai Kuripan.

Jasad Ahmad Fahri yang tenggelam pada Kamis (15/9) baru ditemukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang bersama tim SAR gabungan, Jumat (16/9/2022).

Baca Juga

Bersihkan Tritip Karang Kapal, Warga Pekalongan Hilang Tenggelam di Sungai Loji

Heru Suhartanto Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, korban diketahui tenggelam pada Kamis sekitar pukul 11.00 WIB. 

Berdasarkan informasi, kata dia, saat itu korban Bersama keempat temannya sedang berenang di sungai. Setelah selesai, keempat temannya menyudahi kegiatan tersebut dan naik ke darat. 

Baca Juga

Mengenal Keindahan Batik Flora dan Fauna Khas Pekalongan lewat Koleksi Lorong Waktu

“Namun nahas, diduga korban kelelahan dan tidak bisa mencapai pinggir sungai sehingga korban terseret arus lalu tenggelam,” kata Heru.

Baca Juga

Gelapkan Uang Nasabah selama 9 Tahun, Mantan Teller di Pekalongan Kantongi Rp6,2 Miliar

“Di saat itu ada pekerja proyek yang sedang bekerja di sekitar lokasi kejadian bernama Muharyo. Melihat kejadian tersebut Muharyo bergegas menuju lokasi kejadian namun karena arus yang deras korban tidak bisa tertolon,” katanya.

Berdasarkan informasi tersebut Kantor SAR Semarang segera memberangkatkan 1 tim SAR untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan dilengkapi dengan peralatan sar air.

Baca Juga

Teller Cantik di Pekalongan Ditangkap Polisi, Gelapkan Dana Nasabah Rp6,2 Miliar

“Jumat (16/9/2022) pukul 10.20 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban dengan jarak kurang lebih 25 meter dari titik lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bendan Kota Pekalongan untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Dengan diketemukannya korban, maka operasi SAR ditutup dan seluruh SRU dikembalikan ke satuannya masing-masing.

Editor: Ahmad Antoni