get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Jogja–Semarang yang Lebih Cepat, Aman dan Nyaman

Ketua PDIP Jateng Sebut Kontestasi Pilpres saat Ini Baru Pemanasan

Selasa, 11 Desember 2018 - 02:05:00 WIB
Ketua PDIP Jateng Sebut Kontestasi Pilpres saat Ini Baru Pemanasan
Presiden Joko Widodo saat berbincang santai dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang kini jadi rivalnya pada Pilpres 2019. (Foto: Dok.iNews.id)

SEMARANG, iNews.id  - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Tengah Pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin menyebut kampanye dari kedua kandidat Pilpres 2019 belum memanas atau mencapai pertarungan yang sesungguhnya.

Ketua TKD Jateng Bambang Wuryanto mengatakan, elektabilitas kedua pasangan capres cenderung stagnan karena dua kubu belum benar-benar bertarung untuk meraih suara terbanyak pada pilpres mendatang.

"Ibarat sebuah lakon pewayangan, saat ini baru perang kembang, belum perang sesungguhnya. Baru pemanasan, tantang-tantangan," kata Bambang Wuryanto, Senin (10/12/2018).

Bambang kemudian memperkirakan pertarungan sesungguhnya kedua pasangan capres-cawapres tersbeut baru akan terjadi setelah Januari 2019. "Saya memperkirakan kompetisi sesungguhnya baru terjadi pada Februari, Maret, sampai April 2019. Itu baru benar-benar all out," ujarnya.

Menurut pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu, pada masa-masa tersebut, pertarungan memperebutkan suara mencapai eskalasi yang tinggi. "Tentu dengan catatan kedua kubu sama-sama punya pasukan dan logistik," kata Ketua DPD PDIP Jateng itu.

Pernyataan tersebut disampaikan Bambang Pacul menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyatakan selama dua bulan masa kampanye, tidak ada perubahan signifikan dari elektabilitas dua pasangan capres.

Sebelumnya, peneliti senior LSI Denny JA, Rully Akbar mengatakan pasangan Capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan selisih di atas 20 persen.

Pasangan Capres Jokowi-Ma ruf memiliki elektabilitas 53,2 persen dan Prabowo-Sandi 31,2 persen atau selisihnya adalah 22 persen, sedangkan 15,6 persen responden lainnya tidak menjawab. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut