get app
inews
Aa Text
Read Next : Lafadz Takbiran Idul Fitri, Lengkap Arab Latin, Artinya dan Keutamaannya

Keutamaan Membaca Takbir, Tahmid, Tasbih di Hari Raya Idul Adha

Kamis, 30 Juli 2020 - 18:45:00 WIB
Keutamaan Membaca Takbir, Tahmid, Tasbih di Hari Raya Idul Adha
Ilustrasi, warga menggelar takbir di malam Idul Adha. (Foto: Antara).

Pada malam hari raya Muslim dianjurkan untuk menyemarakkan dengan takbiran yaitu takbir mursal, takbir yang memang disyariatkan pada seluruh hari raya, tidak khusus ketika shalat (tidak mengiringi shalat) dan hendaknya dibaca dengan keras bagi kaum laki-laki untuk menampakkan syiar hari raya.

Pada Idul Fitri melakukan takbiran sejak terbenam matahari sampai dimulainya shalat hari raya, dianjurkan memperbanyak takbir baik di jalanan, dimasjid, pasar, bahkan ditempat tidur, dan tempat-tempat lainnya, baik ketika duduk ataupun berjalan, siang atau pun malam.

Adapun pada Idul Adha sejak selesai shalat shubuh pada hari ‘Arafah sampai shalat ‘Asar pada akhir hari tasyrik, hal ini muktamad menurut Imam Ibnu Hajar.

Sedangkan menurut Imam Ramli adalah sejak masuk waktu fajar pada hari ‘Arafah sampai terbenamnya matahari pada akhir hari tasyrik.

Berikut Lafadz takbir yang dibaca berulang-ulang:
اللَّهُ أكْبَرُ اللَّهُ أكْبَرُ اللَّهُ أكْبَر

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar

Adapun jika ingin menambahkan dengan bacaan takbir yang lebih panjang yang bagus (hasanah) sebagaimana dituturkan oleh Imam asy-Syafi’i dan ‘ulama-‘’ulama Syafi’iyyah adalah dengan lafadz,

اللّه أكْبَرُ كَبيراً، والحَمْدُ لِلَّهِ كَثيراً، وَسُبْحانَ اللَّهِ بُكْرَةً وأصِيلاً، لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَلا نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدينَ وَلَوْ كَرِهَ الكافِرُون، لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأحْزَابَ وَحْدَهُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللّه واللَّهُ أكْبَرُ

Allahu akbar kabiiraa, walhamdulillahi katsiira, wasubhaanallahi bukratan wa ashiila, laailaaha illallahu allahu walaa na'budu illa iyyahu mukhlishiina lahud diina walau karihal kaafiruun, laailaaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dahu, wanashara abdahu wahazamal akhzaaba wakhdah, laailaaha illallahu wallahu akbar.

Kemudian, apabila bertakbir dengan lafadz yang sudah menjadi kebiasaan, menurut jama’ah Ashhabus Syafi’i adalah tidak apa-apa bahkan merupakan shighat yang disukai dan pokok, sebagaimana lafaz:

اللَّهُ أكْبَرُ اللَّهُ أكْبَرُ اللَّهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ، واللَّهُ أكْبَرُ اللَّهُ أكْبَرُ ولِلَّهِ الحَمْدُ .

Wallahu A'lam

Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut