Keutamaan Puasa Tarwiyah-Arafah di Bulan Dzulhijjah Beserta Bacaan Niat Puasanya
Keutamaan dua puasa ini disebutkan dalam sebuah hadits.
صَومُ يَوْمِ التَّرْوِيَّةِ كَفَّارَةٌ سَنَةً وَصَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ كَفَّارَةٌ سَنَتَيْنِ
Puasa Hari Tarwiyah menghapus dosa setahun, dan puasa Hari Arafah menghapus dosa dua tahun. (Jamiul Ahadits, XIV, 34)
Sedangkan Hari arafah disebut sebagai hari yang paling utama (afdlol al ayyam), karena puasa Arafah bisa menghapus dosa dua tahun. Sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ مِنْ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ
“Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan dari api neraka dibanding hari Arafah.”
Puasa Arafah hanya disunnahkan bagi selain jamaah haji, sedangkan bagi yang sedang menunaikan ibadah haji tidak disunnahkan, walaupun kuat melaksanakannya. Alasannya, karena ittiba’ kepada sunnah Nabi. Apabila tetap melakukan puasa, maka hukumnya khilaful aula. Hal itu berbeda dengan pendapat Imam an Nawawi yang menganggapnya makruh. Namun, bila sudah tiba di Arafah pada malam hari, maka tidak dimakruhkan, sebagaimana disebutkan asy Syafi’i dalam kitab al-Imla’. (Asnal Mathalib, V, 385)
Berikut bacaan niat puasa sunah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arofah:
1. Puasa Sunah Dzulhijjah
نَوَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﺷَﻬْﺮِ ﺫِﻱ ﺍﻟْﺤِﺠَّﺔِ
سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Syahri Dzilhijjati Sunnatan Lillahi Ta'ala
"Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala".
2. Niat puasa sunah Tarwiyah
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
Nawaitu Shouma tarwiyah Sunnatan Lillahi Ta'aala
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala“
3. Niat Puasa Sunah Arafah
نويتُ صومَ عرفة سُنّةً لله تعالى
Nawaitu Shouma Arofah Sunnatan Lillahi Ta'aala
“Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala“.
Wallahu A'lam Bishowab.
Editor: Kastolani Marzuki