KGPH Purboyo Disebut Tabrak Lari, Ini Penjelasan Kuasa Hukum Keraton Solo

Menurut Ferry, Purboyo setelah melaju meninggalkan korban yang ditabraknya kemudian kembali bersama Satgas Keraton dan Brimob untuk memberikan pertolongan. Sayangnya, saat rombongan tiba korban bernama Hanafi asal Gemolong, Sragen sudah dilarikan ke rumah sakit.
"Gusti langsung masuk ke keraton. Ketika kembali ke TKP ternyata sudah tidak ada. Sudah yang membawa ke rumah sakit gemolong. Kuta cek ke RS lain tidak ada," ujarnya.
Ferry juga mengaku bahwa pihaknya sudah bertanggung jawab kepada korban. Pada, Kamis (10/8) Purboyo bersama rombongan dari keraton datang ke rumah korban.
"Keesokan harinya baru kami mendapatkan no hp-nya Ibu Darsi (ibu korban). Setelah 1 x 24 jam, kemarin hari Kamis sekitar jam 10 - jam 2 siang kami ngobrol dan melihat kondisi mas Hanafi, kondisi Alhamdulillah keadaan baik. Dalam perawatan jalan," ujarnya.
Darsi Tarsariningsih, ibu korban mengungkapkan bahwa anaknya dalam keadaan baik dan hanya menderita luka ringan. Hanafi menderita luka lecet pada dengkul dan tangan.
"Kalau trauma tidak, cuma sedikit lecet di denggkul sama tangan lecet. Kendaraan yang rusak depan saja namanya benturan ada yang pecah," katanya.
Editor: Reza Yunanto