Kisah Bayi di Brebes Bernama Dinas Komunikasi Informatika Statistik, Berawal dari Nazar

Saat ini Wahyudi bertugas di Bagian Kustodian Pengurus Barang di dinas tersebut.
"Alasan saya memberi anak ini selain nazar juga karena berkaitan dengan perjuangan hidup saya di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik. Di dinas ini saya mulai bekerja sebagai honorer hingga diangkat menjadi ASN. Di dinas ini, sumber kehidupan keluarga saya ini," kata Wahyudi.
Menurut dia, pada awalnya nenek dan kakek bayi sempat mempertanyakan pemberian nama tersebut. Namun setelah dijelaskan mereka pun akhirnya memahaminya.
"Awalnya hanya orang tua yang agak keberatan, tapi setelah tahu alasannya tidak mempersalahkan dan mengizinkan," ujarnya.
Dia menyadari jika nama anaknya itu memang tidak lazim dengan nama anak pada umumnya. Namun dia meyakini ketika besar dan bergaul dengan teman-teman seusianya, anaknya akan terbiasa menyandang namanya tersebut.
Wahyuydi berharap anaknya tersebut kelak bisa menjadi anak yang saleh, berbakti kepada orang tua dan bermanfaat bagi agama serta negara.
Editor: Kastolani Marzuki