get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Jogja–Semarang yang Lebih Cepat, Aman dan Nyaman

Kisah Haru Mahasiswi Semarang Dua Bulan Mengajar Anak-anak Berkebutuhan Khusus

Senin, 07 Juni 2021 - 12:53:00 WIB
Kisah Haru Mahasiswi Semarang Dua Bulan Mengajar Anak-anak Berkebutuhan Khusus
Tasya Tsania Anaraki berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. (foto: Istimewa)

“Di sini anak-anaknya membutuhkan perhatian yang lebih. Kalau untuk jumlah siswa itu ada semuanya mulai kelas 1-6, ya total sekira 60 siswa. Dan jumlah gurunya hanya ada 5 orang, jadi ada guru yang megang dua kelas. Dan semua guru itu cewek semua, enggak ada cowoknya,” ujar Tasya.

“Kebetulan ini mahasiswa Kampus Mengajar kelompok saya juga isinya cewek semua. Jadi di sekolahnya itu benar-benar hanya cewek semua. Satu-satunya cowok hanya penjaga (sekolah saja). Jadi emang full girls power,” ujarnya.

Dua bulan mengajar di sekolah inklusi, banyak pengalaman yang diserap. Kesabaran menjadi kata kunci utama untuk menyampaikan pendidikan anak-anak dengan kebutuhan khusus. Berbeda saat Tasya menjadi tenaga bagi anak-anak yang ingin mendapat tambahan pelajaran Bahasa Inggris.

“Kalau biasanya kan saya memberikan les kepada anak-anak. Tidak hanya jumlah anak yang les ini hanya sedikit, tapi mereka adalah anak pada umumnya. Tapi di sini jumlah siswa ada banyak dan berkebutuhan khusus. Saya megang anak kelas 2,” katanya.

“Mereka itu kan tidak bisa berinteraksi dan komunikasi. Jadi walaupun kita ngomong, mereka enggak ngerti kita ngomong apa. Jadi saya juga bingung. Bener-bener harus diarahin misalkan nulisnya kaya gini, ya harus kita contohin di depannya langsung,” kata perempuan berparas ayu itu.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut