Kisah Johar Manik, Senopati Pangeran Diponegoro yang Jago Strategi Perang

“Mbah Johar juga berpesan kepada anaknya agar makamnya jangan diberi cungkup atau rumah-rumahan dan tdak boleh dibuat permanen seperti diberi nisan,” kata Kuntrasih.
Pesan dari mbah Johar Manik dipegang teguh oleh anak cucunya hingga sekarang. Pernah suatu kali salah seorang cucu membuatkan cungkup makam. Namun tak lama kemudian, cungkup itu tersapu angin kencang yang entah datangnya dari mana.
“Bapak saya pernah membuatkan cungkup, namun tak lama cungkup itu tersapu angin. Sejak saat itu sudah tidak ada lagi yang mencoba membuatkan cungkup Mbah Johar,” ujarnya.
Dia menceritakan, pernah suatu kali ada orang tak dikenal yang mecoba memperindah makam Johar Manik yang sebelumnya hanya gundukan tanah yang dikelilingi bata dengan memberi semen.
"Niatnya baik, memperindah dan merapikan makam yang hanya tumpukan bata. Namun setelah disemen, beberapa hari kemudian semennya lepas. Sekarang dibiarkan apa adanya," ucap Sri Kuntrasih.
Editor: Ary Wahyu Wibowo