Kisah Mistis 3 Pendaki di Gunung Merbabu, Merinding Lihat Wanita Berkebaya di Hutan Mati

Sementara Edo mengatakan bahwa perjalanan menaiki puncak jalur merbabu via jalur Tekelan, menginap satu malam. “Kami menemukan hal-hal aneh setelah pulang dari tempat nge-camp saat perjalanan turun, pertengahan antara Pos 2-3,” kata Edo.
“Turun jam 2 di tengah perjalanan kami sempat berhenti . Ada tempat perhentian namanya Angkasa Kembar. Berhenti sekitar 5 menit, kami melanjutkan perjalanan dari Akasia Kembar memasuki hutan mati,” katanya.
Dia mengatakan, dirinya bersama Lino berjalan paling depan, sedangkan Wili jalannya paling belakang. “Kami belum terlalu jauh dari tempat pemberhentian, baru jalan sekitar 5 menit. Tiba-tiba mendengar suara cewek tertawa, kesannya kayak habis menceritakan suatu hal yang lucu, dalam pikiran saya usia muda,” ujar Edo.
“Seketika itu saya langsung berhenti sempat guyon ah itu suara ceweknya kok jelek tapi kencang. Terus kami menakut-nakuti dia, Wili itu suara apa, dia nggak dengar suara cewek. Terus kami jalan meninggalkan Wili di belakang. Akhirnya sampai Pos 2 berhenti beberapa menit terus melanjutkan sampat tempat awal,” ujar mahasiswa semester 3 ini.
Menurutnya, kejadian aneh yang dialami di Gunung Merbabu menjadi pengalaman dan pembelajaran dalam pendakian. “Dari kejadian itu sempat keluarkan kata-kata kasar secara nggak sadar sih, ya sebenarnya sudah menyalahi etika. Mulai dari itu belajar di mana bumi berpijak disitu lah dijunjung,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni