get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Ambarawa yang Belum Banyak Diketahui, Tapi Pemandangannya Luar Biasa!

Kisah Pejuang RI Berjibaku dengan Tentara Jepang Mendengungkan Proklamasi di Jateng

Rabu, 17 Agustus 2022 - 12:06:00 WIB
Kisah Pejuang RI Berjibaku dengan Tentara Jepang Mendengungkan Proklamasi di Jateng
Presiden Soekarno membaca teks Proklamasi Kemerdekaan RI. (Dok)

Terdapat beberapa oknum tidak menyukai persekutuan dengan NICA. Meletuslah konflik antara kelompok pemuda Menteng yang banyak berasal dari Ambon keturunan Indo dengan barisan pelopor.

Untuk mempersiapkan proklamasi di daerah Jawa Tengah, dibentuklah Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI) yang berhasil merebut persenjataan tentara Jepang. Tidak hanya itu, mereka juga berhasil menyerang patroli Jepang dan membunuh 150 orang Jepang di penjara Bulu.

Pasca peristiwa tersebut, Jepang kedatangan sekutu yang mendarat di Semarang pada Oktober 1945. Kejadian ini membangkitkan kepercayaan diri tentara Jepang.

Pasukan sekutu bertujuan untuk membebaskan tawanan perang Belanda, membentuk Release Allied Prisoner of War in Indonesia (RAWPI). Keberadaan RAWPI diketahui oleh NICA sehingga banyak dari mereka menyusup masuk ke dalam.

Tetapi, ini diketahui oleh pemuda. Insiden ini dimanfaatkan Jepang untuk membalas pembunuhan 150 orang Jepang. 

Tanpa ampun, mereka menyerang desa-desa di Semarang yang saat itu kekurangan senjata dan tidak bisa membela diri. Pertempuran BKR dan pemuda melawan Jepang bersama sekutu, bermuara ke peristiwa Ambarawa pada 19 Desember 1945.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut