Kisah Relawan Naik Turun Gunung Memakamkan Jenazah Covid-19 di Pekalongan
PEKALONGAN, iNews.id - Sudah sepekan terakhir angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Pekalongan menembus angka di atas sepuluh orang. Bahkan setiap hari meningkat hingga pernah mencapai 16 orang per hari.
Kondisi itu membuat relawan pemakaman selama 24 jam hampir tidak pernah berhenti memakamkan jenazah. Bahkan tim relawan ini harus naik turun gunung , merambah hutan dan perbukitan untuk memakamkan jenazah.
Akibatnya tim relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan terus bekerja selama 24 jam. Karena tidak ada lahan pemakaman khusus Covid-19, relawan harus ke lokasi desa asal warga yang meninggal.
Tidak jarang mereka menempuh area perbukitan, hutan dan pegunungan untuk bisa memakamkan jenazah. Seperti pada pemakaman jenazah di salah satu desa di Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan.
Selama sekitar dua jam, tim relawan ini harus menembus hutan dan perbukitan untuk sampai di lokasi pemakaman. Mereka juga harus berjalan naik turun menuju lokasi pemakaman untuk memakamkan jenazah.
Editor: Ahmad Antoni