KNKT Terjunkan Tim Investigasi Penyebab Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen

SEMARANG, iNews.id - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerjunkan tim untuk melakukan investigasi penyebab kecelakaan maut di exit tol Bawen, Kabupaten Semarang. KNKT melakukan perekaman serta pencatatan kemiringan dan kondisi jalan.

“Untuk kelengkapan investigasi di tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan perekaman serta pencatatan dari data lapangan,” kata Ketua Tim Investigasi KNKT Sulaksono, Kamis (28/9/2023).

Baca Juga

Polisi Siapkan Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Exit Tol Bawen

“Mulai ukuran lebar jalan, kemiringan jalan dan jarak dari titik kemiringan dengan rambu lalu lintas. Kemudian, data itu akan dikomparasi dengan keterangan pemilik kendaraan serta saksi-saksi selain sarana prasarana jalan,” katanya.

Menurut dia, sejumlah data faktual yang diambil tersebut nantinya akan diolah oleh tim investigasi sebagai rekomendasi keselamatan melibatkan para ahli.

Baca Juga

Polda Jateng Bakal Kaji Ulang Traffic Light Exit Tol Bawen, Ini Alasannya 

“Analisa oleh tim investigasi selain mengambil data faktual lapangan juga akan membongkar kendaraan truk pemicu kecelakaan,” ujar Sulaksono.

Baca Juga

Polda Jateng: Perusahaan Truk Tronton Kecelakaan di Exit Tol Bawen Bisa Dijerat UU LLAJ

Kemudian setelah diketahui penyebab kecelakaan, lanjut dia, diharapkan nanti bisa memberikan rekomendasi keselamatan.

“Pada intinya yang kami ambil data lapangan hari ini mulai sarana prasarana. Kemudian wawancara saksi serta pengemudi truk, selanjutnya membongkar barang bukti truk. Paling lama hasil investigasi ini akan diumumkan hasilnya satu tahun, tapi diusahakan lebih cepat,” ujarnya.

Baca Juga

Terungkap, Sopir Truk Kecelakaan Exit Tol Bawen Tak Punya SIM B2

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di tol Bawen ini terjadi pada Sabtu (23/9) malam. Dari hasil olah TKP,  penyebab kecelakaan maut di turunan simpang exit tol Bawen, jalur Semarang – Solo, disebabkan rem truk tidak berfungsi.

Akibatnya, truk menabrak 15 kendaraan, 6 di antaranya kendaraan roda empat dan 9 lainnta sepeda motor dengan total korban ada 30 orang, tiga orang tewas dan 27 korban mengalami luka-luka.

Editor: Ahmad Antoni