Komdis PSSI Jateng Keluarkan 23 Keputusan Sanksi di Liga 3, Ini Daftarnya

SEMARANG, iNews.id - Komite Disiplin (Komdis) PSSI Jawa Tengah (Jateng) telah menyelesaikan sidang pada berbagai pelanggaran baik regulasi mau pun kode disiplin. Berbagai pelanggaran itu terjadi sejak pekan pertama hingga pekan kelima Liga 3 Jawa Tengah.

Beragam pelanggaran di antaranya tingkah laku tidak terpuji pemain dan official, pelanggaran jersey, pelanggaran temu teknik, penyalaan flare, suporter masuk ke lapangan, official tidak menggunakan id card, dan lain sebagainya.

Baca Juga

PSSI Tanggapi Kericuhan di Laga Gresik United Vs Deltras Sidoarjo

Ketua Komdis PSSI Jateng Ismu Puruhito mengatakan bahwa Komite Disiplin tidak memberikan toleransi apa pun terhadap pelanggaran regulasi dan pelanggaran disiplin.

“Komdis PSSI Jateng sudah melaksanakan sidang terhadap beberapa kejadian dan telah memutuskan beberapa hukuman akibat beberapa kejadian yang beragam. Ada pun hal yang menjadi pertimbangan hukuman antaranya laporan pengawas pertandingan dan video yang beredar,” katanya dikutip dari laman resmi PSSI Jateng, Selasa (21/11).

Baca Juga

PSSI Datangkan Orang Tua Pemain Timnas Indonesia untuk Bakar Semangat Jelang Vs Maroko di Piala Dunia U-17 2023

“Kami PSSI Jateng tidak memberikan toleransi apa pun dan tidak pandang bulu terhadap pelanggaran yang dibuat oleh siapa pun dan kami akan tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Aprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi berharap adanya sanksi ini bisa menjadi efek jera bagi semua pelaku Liga 3 di Jawa Tengah.

Baca Juga

Komdis PSSI Jateng Usut Dugaan Pengaturan Skor Laga Persip Pekalongan Vs Sragen United

“Komdis PSSI Jateng telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan sesuai kode disiplin dan regulasi Liga 3. Semoga ini bisa menjadi efek jera bagi siapa pun yang terlibat di Liga 3 Jateng,” kata Yoyok.

“Ayo bareng-bareng ciptakan suasana sejuk dan penuh sportifitas untuk sepak bola di Jateng karena kami dari Asprov PSSI Jateng tidak ingin kejadian di Gresik adanya kericuhan terjadi di Jawa Tengah. Oleh karena itu, sanksi ini bisa menjadi pelajaran bersama,” katanya.