Komisi V DPR Harap Revitalisasi Pasar Johar Jadi Motor Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Pohon ini juga konon merupakan pohon pemberian Sultan Pandanaran. Baru pada tahun 1900an, pemerintah melakukan penggabungan pasar-pasar lain ke Pasar Johar karena mulai ramai saat itu hingga bangunan penjara dan pohon-pohon tersebut pun berubah seiring zaman.
Arsitektur Belanda saat itu, Thomas Karsten mendesain Pasar Johar pada tahun 1933 dengan memperhatikan kondisi iklim, sirkulasi udara dan cahaya matahari.
Pada tahun 1955, Pasar Johar dijuluki pasar terbesar dan tercantik di Asia Tenggara. Pedagang yang berjualan pun berasal dari beragam etnik, mulai dari Arab, India, Jawa, Madura, Minang, Batak dan lain-lain.
Dia mengatakan renovasi Pasar Johar telah direncanakan sejak tahun 2018. Namun sempat terhambat akibat pandemi Covid-19.
"Ini bentuk pertanggungjawaban kami dalam mengawal aspirasi masyarakat dan mendorong berbagai program pembangunan di dapil Jateng 1 terutama di bidang infrastruktur," kata Vino.
Dia berharap kolaborasi antar elemen baik pemerintah, legislatif, maupun masyarakat di Jawa Tengah terus berjalan dan semakin solid bergerak membangun Jawa Tengah agar semakin berkembang.
Vino juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Jokowi, Kementerian PUPR, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wawali Hevearita G Rahayu beserta jajaran Pemerintah Daerah dan para anggota legislatif tingkat I dan II.
Editor: Ahmad Antoni