Kreatif dan Inovatif, Warga Pekalongan Ini Manfaatkan Mangrove Jadi Ladang Cuan
PEKALONGAN, iNews.id - Warga Degayu Kota Pekalongan kreatif dalam memanfaatkan daun dan buah mangrove yang banyak tumbuh di sekitar wilayahnya menjadi olahan aneka jajanan dan minuman untuk dipasarkan dan menjadi ladang cuan. Ide itu berawal dari wilayahnya yang sering terdampak perubahan iklim.
Ketua Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) Srikandi Prima Degayu, Arofah mengatakan, olahan makanan dan minuman yang dibuatnya dari mangrove, diantaranya berupa keripik, dodol, selai, permen, dan minuman mangrove.
"Dilatarbelakangi adanya perubahan iklim, kami ingin menyejahterakan keluarga. Karena di wilayah kami banyak sekali tanaman mangrove. Kami berinovasi dengan memanfaatkan buah dan daunnya untuk diolah menjadi aneka camilan menarik dan enak yakni berupa keripik, dodol, selai, biting, dan permen, serta minuman mangrove," katanya, Selasa (18/7).
Menurutnya, penjualan produk olahan mangrove saat ini masih di sekitar area dalam kota seperti pada saat bazar atau event lain. Adapun produknya dijual dengan harga Rp6.000 untuk sebotol minuman mangrove.
Editor: Ahmad Antoni