Lezatnya Ingkung Kenduren, Sensasi Nikmatnya Membawa ke Masa Lalu

SUKOHARJO, iNews.id – Bagi pencinta kuliner ayam kampung atau masakan zaman dulu (jadul), menu ingkung jadul layak untuk dicoba. Makanan yang dikenal dengan sebutan ingkung kenduren ini, rasanya nikmat dan memberi sensasi ke zaman dulu. 

Kuliner ingkung kenduren atau ingkung jadul dapat dijumpai di Rumah Makan Djoglo Yangti, Kabupaten Sukoharjo. Lokasinya berada di tengah kota, tepatnya di belakang kantor Kodim 0726 Sukoharjo. 

Baca Juga

Jumlah Sekolah di Sukoharjo yang Melaksanakan PTM Terus Ditambah

Rumah makan ini menawarkan berbagai menu masakan khas Jawa zaman dahulu. Salah satunya menu ingkung yang merupakan ayam kampung utuh satu ekor. 

Berbagai varian ingkung siap memanjakan lidah, seperti ingkung blondo, ingkung bakar, dan ingkung jadul. Khusus ingkung jadul merupakan kuliner favorit pengunjung. 

Baca Juga

DPRD Sukoharjo Minta Sekolah Rutin Evaluasi PTM untuk Cegah Klaster Covid-19

Ingkung jadul yang lebih dikenal sebagai ingkung kenduren, merupakan masakan tradisional Jawa yang sering digunakan untuk acara kenduri, seperti perjamuan makan, atau selamatan. 

Ingkung ayam kenduren dimasak menggunakan santan dan bumbu rempah-rempah, resep turun temurun dari pendahulu. Bagi yang menikmati ingkung kenduren, mempunyai sensasi seperti dibawa ke masa lalu. 

Baca Juga

Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo Sempat Diwarnai Penumpukan Antrean

“Ingkung ayam yang disajikan memiliki tekstur empuk dengan bumbu meresap hingga ke dalam, membuat orang enggan berhenti makan,” kata Hanik Handayani, salah satu pengunjung, Sabtu (25/9/2021). 

Baca Juga

Simulasi PTM, Ratusan SD di Sukoharjo Terus Dipantau

Rasanya semakin nikmat ketika disantap dengan sambal terasi. Untuk satu paket ingkung, disediakan semangkuk sop ayam yang bisa dijadikan menu pembuka atau penutup saat menikmati ingkung ayam.

Pemilik Djoglo Yangti, Kunari Mahanani mengatakan, rumah makan sengaja dikonsep dengan menu masakan jawa tradisional. Nama Yangti sendiri berarti eyang putri atau nenek. Hal itu sekaligus menandakan resep yang diperoleh merupakan resep turun temurun dari orang tua. 

Baca Juga

Polres Sukoharjo Buka Gerai Vaksinasi Covid-19 di Desa

“Nama Yangti untuk ibu saya. Karena ibu yang jago memasak, turunan dari nenek dan eyang buyut. Menu masakannya lebih ke jadul dan andalannya adalah ingkung,” kata Kunari Mahanani. 

Untuk satu paket makanan yang terdiri dari satu ingkung ayam utuh, nasi, sop, gorengan, lalapan, plus sambal, hanya dipatok Rp90.000. Menu dapat dinikmati untuk empat orang. Selain itu juga ada menu jadul lainnya untuk perorangan dengan harga mulai Rp8.000.  

Editor: Ary Wahyu Wibowo