Mahasiswa Jateng Bergerak, Netizen Sindir BEM UI: Hallo, Belajarlah dari Mereka

SEMARANG, iNews.id – Mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Tengah menggelar aksi sosial membantu masyarakat terdampak pandemi. Foto dan video aksi mereka yang tersebar di media sosial pun dibanding-bandingkan dengan BEM Universitas Indonesia (UI).
Ramainya aksi sosial mahasiswa ini berawal dari seruan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ganjar mengajak mahasiswa 'turun gunung' membantu rakyat dengan keilmuan dan kemampuan masing-masing. Ajakan itu langsung direspons oleh Kelompok Cipayung Jateng dan mahasiswa dari sejumlah daerah.
Sampai hari ini, setidaknya ada empat kelompok mahasiswa dari universitas yang berbeda telah bergerak. BEM Upgris blusukan ke pasar tradisional pada Jumat (30/7). Mereka melakukan sosialisasi prokes, membagi masker dan hand sanitizer buatan sendiri.
Disusul mahasiswa Polines pada Sabtu (31/7). Mereka memborong dagangan pedagang kecil di sekitar kampun untuk dibagikan pada masyarakat.
Di hari yang sama, ada mahasiswa Unsoed Purwokerto yang menciptakan yoghurt dari bahan baku jamu dan rempah-rempah. Produk yang diklaim dapat meningkatkan imun untuk dibagikan pada pasien isolasi mandiri.
Sehari setelahnya, Minggu (1/8), giliran mahasiswa UIN Walisongo dengan mendatangi tempat isolasi terpusat di Rumah Dinas Wali Kota Semarang untuk memberikan hiburan pada pasien di sana.
Aksi menghibur pasien juga dilakukan gabungan mahasiswa seni dari Unnes, Undip, Upgris , dan UIN Walisongo pada Senin (2/8). Ada yang bernyanyi dangdut, keroncongan, bermain teater, membaca puisi, dan bermain lawak di Pusat Isolasi Covid BPSDM Pemprov Jateng.
Editor: Ahmad Antoni