Mengenal Tradisi Ruwatan Rambut Gimbal di Dataran Tinggi Dieng, Ternyata Ini Tujuannya

Tradisi ruwatan rambut gimbal ini menarik perhatian masyarakat umum, terlebih orang-orang yang berasal dari luar daerah Dieng.

Tradisi Potong Rambut Gimbal di Dieng, Ada Anak Minta Uang untuk Beli Pakan Kucing Liar

Ruwatan rambut gimbal merupakan upacara pemotongan atau cukur rambut yang dilakukan kepada anak-anak berambut gimbal yang dilakukan oleh masyarakat di daerah dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Tradisi ruwatan rambut gimbal ini biasanya diadakan setiap tanggal satu suro menurut kalender Jawa. Menurut laman warisan budaya kemendikbud, Ruwatan berasal dari kata ‘ruwat’ yang berarti melepas dari nasib sial.

Ciptakan Lagu untuk Menangkan Ganjar, Musisi Berambut Gimbal Ini Nyanyikan Langsung di Depan Megawati

Acara ruwatan ini dilakukan setelah anak mengajukan permintaan sebagai persyaratan khusus yang disebut "bebana".

Tujuan Ruwatan Rambut Gimbal

Tradisi ruwatan rambut gimbal ini bertujuan untuk membersihkan atau membebaskan anak-anak yang berambut gimbal dari sukerta/sesuker (kesialan, kesedihan, atau malapetaka.

Selain itu, ruwatan rambut ini juga untuk mendatangkan rezeki dan diharapkan si anak dapat hidup dengan rambut yang normal.