Momen HUT RI, Perajin Bendera dan Umbul-umbul Banjir Pesanan

SOLO, iNews.id – Momen peringatan HUT ke-76 RI memberikan berkah bagi perajin bendera dan umbul-umbul di Kota Solo. Mereka mendapat pesanan besar sejak awal Agustus 2021.
"Pesanan bendera dan umbul-umbul merah putih mengalami peningkatan mulai 1 Agustus hingga sekarang," kata Nurhadi (66), salah satu perajin bendera di Kota Solo, Selasa (3/8/2021).
Permintaan bendera merah putih pada saat Juli lalu mencapai 50 potong per hari. Sementara di awal Agustus naik menjadi 80 potong per hari. Dibantu tiga tenaga penjahit, dirinya mampu memproduksi 60 potong bendera dan 30 potong umbul-umbul.
Masyarakat mulai ramai membeli bendera sejak 1 Agustus. Sebab ada imbauan pemerintah agar masyarakat memasang bendera di rumahnya masing-masing mulai 1 Agustus.
"Selama Juli mampu menjual bendera dan umbul-umbul sekitar 1.500 potong, dan bulan ini diperkirakan meningkat mencapai 2.400 potong," kata Nurhadi.
Harga bendera bervariasi tergantung ukurannya, Untuk ukuran 120x180 sentimeter dijual Rp65.000 per potong, ukuran 60x90 sentimeter Rp25.000 per potong, dan umbul-umbul Rp30.000 per potong.
"Saya juga menyiapkan bendera ukuran kecil untuk kendaraan bermotor roda empat yang dijual hanya Rp2.000 per potong," ujarnya.
Nurhardi mengaku menggeluti bisnis pembuatan bendera dan umbul-umbul sejak 20 tahun yang lalu. Hasilnya cukup lumayan karena momen HUT Kemerdekaan RI, banyak datang pesanan dari berbagai daerah.
Usaha kerajinan bendera pada masa pandemi saat ini, ada penurunan sekitar 20 persen dibanding sebelum pandemi. Pada hari-hari biasa sebelum pandemi, rata-rata mampu menjual 100 potong per hari. Namun pada pandemi dan penerapan PPKM sekitar 80 buah per hari.
"Permintaan bendera merah putih akan berlangsung hingga hari H Kemerdekaan RI pada 17 Agustus," katanya.
Soal kualitas bendera, produksinya lebih halus, variatif, dan harga terjangkau, sehingga banyak pelanggan yang merasa puas. Bahan baku kain mudah dicari dan tidak ada kendala di Solo dengan jenis peles. Sebab daerah ini salah satu sentra produksi tekstil di Jawa Tengah.
"Bahan kain jenis peles banyak dijumpai di pasar-pasar kain seperti Klewer dan Beteng Trade Center," katanya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo