get app
inews
Aa Text
Read Next : Cekcok Masalah Sepele, Mahasiswa di Aceh Tenggara Cekik Petani hingga Tewas

Muncul dari Keresahan, Alumnus UNS Sukses Bangun Bisnis Desa Organik

Rabu, 11 Agustus 2021 - 19:47:00 WIB
Muncul dari Keresahan, Alumnus UNS Sukses Bangun Bisnis Desa Organik
Alumnus UNS Solo, Rizki Hafidz Muntaz yang berkecimpung di dunia kewirausahaan melalui bisnis Desa Organik. Foto: Ist.

Bahkan di tahun 2018, ia dipercayai menjabat sebagai Presiden BEM FP UNS. Selain aktif di organisasi kampus, Hafidz juga tergabung dalam Ikatan Badan Eksekutif Mahasiswa Pertanian Indonesia (IBEMPI). Saat di BEMPI, ia sempat menjadi Presidum Nasional 1 Ikatan BEM Pertanian Indonesia sejak tahun Oktober 2017 sampai dengan awal 2019.

Keaktifan Hafidz di organisasi baik kampus maupun nasional bukan saja melatih kemampuan leadership tetapi juga membantunya bertemu dengan petani-petani di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Padang, Jember, Bandung, Jakarta, dan beberapa kota lainnya di Jawa Barat dan Jawa Timur. 

Di Jawa Tengah, ia bersama dengan BEM berkesempatan terlibat aktif di Desa Binaan. Dari sekian petani yang ditemuinya, Hafidz melihat kesamaan permasalahan yang dihadapi petani Indonesia, yakni pemasaran.

“Selama proses itu, satu masalah vital adalah pemasaran. Karena rantainya panjang maka profitnya kecil. Maka yang paling terdampak adalah petani,” ujarnya.

Melihat masalah utama yang dihadapi petani-petani di Indonesia, Hafidz semakin tertarik untuk menggeluti bidang pertanian organik. Ia bahkan menjadikan pertanian organik sebagai topik penelitian skripsinya. Sebagai wujud kesungguhannya, Hafidz tidak menyia-nyiakan hasil penelitiannya melainkan merealisasi ide menjadi Desa Organik. 

Melalui Desa Organik, Hafidz berkomitmen membantu para petani di Indonesia dengan membuat produk petani menjadi unggul. Tak hanya itu, Desa Organik juga membantu sistem distribusi produk petani dengan menjual produk tersebut ke pasar yang tepat.

Hingga saat ini, Desa Organik aktif berkecimpung di pemasaran digital, baik melalui website maupun market place. Sejumlah kota di wilayah Jabodetabek menjadi sasaran penjualan Desa Organik. Sebab hampir 40 juta dari 270 juta penduduk Indonesia tinggal dan menetap di Jabodetabek. Selain itu, menyasar segmentasi pasar menengah ke atas, jabodetabek menjadi sasaran penjualan yang tepat. 

Permintaan produk pangan organik terus mengalami peningkatan kendati di masa pandemi Covid-19. Bahkan pandemi justru meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dengan mengonsumsi produk pangan organik dan rendah kalori. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut