Muncul Kasus Gagal Ginjal pada Anak, Ini Imbauan DKK Solo
SOLO, iNews.id - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mengimbau masyarakat menggunakan obat dengan resep dokter sebagai upaya antisipasi terjadinya salah obat. Kewaspadaan disampaikan menyusul muncul kasus gagal ginjal pada anak di Solo.
"Kewaspadaan agar ditingkatkan namun tidak perlu ketakutan berlebihan, masyarakat dapat info benar," kata Kepala DKK Solo Siti Wahyuningsih, Rabu (8/2/2023).
Ia mengimbau masyarakat meminum obat sesuai dengan petunjuk dokter.
"Semua obat ada efek samping, dosis benar, cara benar, indikasi yang benar," katanya.
Terkait hal itu, sebetulnya DKK sudah aktif memberikan edukasi kepada masyarakat baik melalui kader posyandu maupun media sosial.
"Ini perlu kerja sama dari semua pihak. Kalau harus pakai resep dokter, ya, jangan beli obat dengan resep dokter secara bebas. Kadang obat antibiotik beli hanya 2-3, itu kan jadi resisten. Kadang masyarakat nggak tahu itu," katanya.
Selain itu, yang berhak mendiagnosa suatu penyakit dan meresepkan obat adalah dokter. Sedangkan yang memberi obat adalah farmasi.
"Jadi bukan farmasi yang mendiagnosa, kasih obat, itu nggak boleh. Selain itu, pembelian obat secara bebas juga harus lebih berhati-hati. Ini jadi PR bersama, kami ke arah perlindungan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, saat ini pelayanan kesehatan ada di banyak tempat. Daripada masyarakat membeli obat secara bebas, akan lebih baik jika masyarakat memeriksakan diri ke klinik.
"Harapannya pemakaian obat menjadi benar. Termasuk obat sediaan di rumah agar dikonsultasikan dengan puskesmas," katanya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo