Muncul Klaster Hajatan di Sragen, Ganjar Imbau Warga Tak Abai Disiplin Protokol Kesehatan
Dia berharap, masyarakat bisa paham dengan edukasi yang terus digencarkan. Sehingga, pencegahan dilakukan secara bersama-sama. “Maka kita coba edukasi ke sana, meskipun penegakan hukum tetap kita lakukan, mudah-mudahan seluruh masyarakat sadar, bahwa kerumunan tetap masih selalu membahayakan. Mari kita cegah itu,” katanya.
Seperti diketahui, dua orang dinyatakan positif Covid-19 usai kontak erat dengan keluarga L (28) pengantinbaru asal Kecamatan Kalijambe, Sragen, meninggal usai terpapar virus Corona. Tak hanya L, berselang hitungan hari ibu pengantin meninggal pada Jumat (6/11/2020) dan ayahnya meninggal pada Senin (9/11/2020).
L sempat menggelar prosesi ijab dan resepsi pada 24 Oktober lalu. Akibatnya, 113 warga yang hadir dalam hajatan tersebut harus menjalani swab karena melakukan kontak erat dengan L dan kedua orang tuanya.
Editor: Ahmad Antoni