get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Pakai Bahan Tidak Halal

Muncul Klaster Sekolah di Solo, Pemprov Jateng Pastikan PTM 100 Persen Jalan Terus

Kamis, 27 Januari 2022 - 18:45:00 WIB
Muncul Klaster Sekolah di Solo, Pemprov Jateng Pastikan PTM 100 Persen Jalan Terus
Salah satu petugas sedang menyemprotkan cairan disinfektan di ruang kelas SMA Warga Surakarta, Jateng, Kamis (27/1/2022). (Antara)

SOLO, iNews.id Pemprov Jateng memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah-sekolah jalan terus meski muncul klaster Covid-19 di salah satu sekolah di Kota Solo. Hal itu disampaikan  Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah Suratno.

Dia mengatakan pada prinsipnya sudah ada standar operasional prosedur pada pelaksanaan PTM 100 persen. "Manakala terjadi sesuatu langkah harus bagaimana kan ada SOP-nya. PTM 100 persen tetap jalan, namun yang ada kejadian khusus kami pertimbangkan dengan SOP ketentuan yang ada," katanya, Kamis (27/1/2022).

Disinggung mengenai munculnya klaster penyebaran Covid-19 di SMA Warga Solo tersebut, pihaknya akan segera menggelar rapat evaluasi PTM.

Pada rapat tersebut, pihaknya akan mengundang seluruh cabang dinas dan seluruh kepala sekolah SMK, SMA, SMP, SD, SLB negeri dan swasta untuk evaluasi PTM.

"Kami sudah ambil langkah dalam rangka untuk mengamankan dan menyelamatkan kesehatan seluruh warga sekolah," katanya.

Ia juga meminta kepala sekolah gar lebih selektif dalam menyelenggarakan acara yang melibatkan guru dan sizwa untuk meminimalisasi risiko penularan Covid-19.

"Sebenarnya sekolah punya kewenangan untuk mengatur jenis kegiatan di sekolah. Kalau kegiatan olahraga, ekstra kuliner masih kami batasi nggak boleh, tapi itukan hanya kelompok kecil," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 12 guru dan siswa di salah satu sekolah di Kota Solo yakni SMA Warga terkonfirmasi positif Covid-19 usai melakukan perjalanan dari luar kota, tepatnya di Kabupaten Boyolali.

Kepala SMA Warga Kota Solo Purwoto mengatakan hingga saat ini upaya penelusuran kontak atau tracing masih terus dilakukan. Terakhir, tes usap dilakukan kepada sebanyak 255 guru, tenaga pendidikan, dan siswa sekolah tersebut.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut